When Andy Kicked by Kick Andy

Untuk pertama kalinya sebuah acara seperti Kick Andy mewawancarai pembawa acaranya sendiri : Andy Flores Noya. Pas pada hari ulang tahun beliau ke 50, Andy mengejutkan pemirsa dengan mengundang dirinya sendiri sebagai bintang tamu.

Dalam wawancara santai itu, Andy menjelaskan kepada Andy bagaimana seorang teknik bisa terjun kedalam dunia jurnalistik. Bagaimana perjuangannya dalam kekurangan waktu sekolah dulu. Bagaimana perjuangannya pertama menjadi wartawan media cetak harus mewawancarai 12 tokoh dalam sebulan. Kenapa dan bagaimana beliau kemudian pindah ke media elektronik.

Dalam kesempatan yang sama, hadir Surya Paloh, salah satu tokoh dibelakang bayang kesuksesan Andy. Termasuk ayahanda dan ibunda yang telah membantu mendukung keinginan beliau di waktu kecil untuk masuk sekolak jurnalistik walaupun ayahanda menginginkan beliau menjadi orang teknik.

Terakhir acara, Andy yang memiliki kebisaan menggambar kartun dan karikatur menghadiahkan gambar karikatur ‘Andy dan Kick Andy’ kepada Andy.

Pemirsa di studio tidak ada yang bisa membedakan, mana Andy yang asli dan mana Andy yang palsu. Yang jelas walaupun ada dua Andy, acara ini bukan tentang Kick Andy, tetapi tentang sosok seorang jurnalis Andy F. Noya yang hadir disini menjadi salah satu tokoh inspiratif yang dalam keterbatasan ekonomi dan kekurangan bisa menerobos kendala tersebut dan sukses dalam mencapai cita cita.

Kriteria lain yang menyebabkan Andy masuk kategori tokoh inspiratif adalah karena beliau dengan acara Kick Andy-nya telah mengangkat puluhan tokoh yanng ulet sehingga menginspirasi sebagian masyarakat untuk tetap tabah dan lebih kreatif dalam menghadapi masalah bangsa. Prestasi lain adalah bahwa Acara Kick Andy ini telah dinobatkan oleh Pakar Marketing : Hermawan Kartajaya sebagai acara yang tidak hanya menampilkan ‘Functional benefit’ dan ‘Emotional Benefit’, tetapi sudah masuk ke level ‘Spiritual Benefit’ karena kiprah Andy disini ternyata dapat mensejahterakan banyak orang.